Halaman

Sabtu, 02 Maret 2013

Makna Lambang MEN-MAHANATA


SIMBOL RESIMEN MAHASISWA SURYANATA
KALIMANTAN SELATAN




1)            Warna.
         a)   Merah     =    Keberanian; melambangkan berani membela yang benar
         b)   Hitam     =    Terang, tabah dan langgeng; melambangkan ketenangan dan ketabahan dalam menghadapi kesukaran
         c)   Kuning   =    Luhur, bijaksana; melambangkan melambangkan keluhuran budi dan kebijaksananan
         d)   Putih       =   Suci, jujur; melambangkan kesucian hati dan kejujurandalam tindakan
         e)   Hijau      = Segar, hidup, harapan, cita-cita; melambangkan memiliki jiwa yang segar dan hidup penuh cita-cita

2)            Tulisan MEN-MAHANATA; singkatan dari Resimen Mahasiswa Suryanata. Suryanata adalah nama seorang Pangeran (Raja) dari jamannya kejayaan Negara Dipa, suami dari putri Junjung Buih (Ibu Suri Rakyat Kalimantan Selatan) yang memiliki sifat-sifat arif bijaksana, adil, berbudi luhur, gagah dan perkasa. Diharapkan setiap anggota Menwa dapat mewarisi sifat-sifat tersebut.

3)            Bintang bersudut lima (5) berarti lambang Pancasila; melambangkan setiap anggota Menwa adalah pembela, penegak dan pengawal Pancasila, bercita-cita tinggi, dinamis, optimis, penuh dengan oto-kreatifitas, bersemangat waja sampai kaputing-haram manyarah.

4)            Kuncup melati; melambangkan bahwa mahasiswa sebagai generasi penerus diharapkan kemudian hari akan menjadi manusia-manusia yang berguna dan berjasa bagi negara dan bangsanya.

5)            Mata tombak (merupakan senjata nenek moyang suku-suku bangsa di Kalimanatan khususnya di Kalimantan Selatan); melambangkan bahwa di samping kewajiban menuntut ilmu, maka setiap anggota Menwa menyiapkan dan mengabdikan diri secara aktif ambil bagian dalam pertahanan negara yang bertanggungjawab.
6)            Buku dalam keadaan terbuka; melambangkan bahwa setiap anggota Menwa harus mampu untuk menjadi dinamisator dan stabilisator dalam kehidupan kemahasiswaan terutama dalam menuntut ilmu.

Makna Lambang Menwa




SIMBOL RESIMEN MAHASISWA INDONESIA




1)            Warna.
         a)   Merah           = Keberanian
         b)   Kuning         = Luhur
         c)   Putih             = Kesucian
         d)   Hitam           = Teguh
         e)   Hijau            = Generasi Muda

2)            Segi Lima berarti pancasila yang menjadi landasan idiil

3)            Simbul pertahanan keamanan berarti tanggung jawab pembinaan dalam arti pengetahuan kematraan.

4)            Senjata bersilang bulu kalam berarti pemuda pejuang

5)            Padi dan kapas berarti kesejahteraan dalam lingkup pembinaan Departemen Dalam Negeri.

6)            Buku berarti ilmu pengetahuan (garba ilmiah) dalam lingkup Departemen Pendidikan Nasional

7)        “WIDYA CASTRENA DHARMA SIDDHA” berarti : penyempurnaan kewajiban dengan ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan.

MENWA SURYANATA




      RESIMEN MAHASISWA SURYANATA KALIMANTAN SELATAN (MEN-MAHANATA)
Men-Mahanata terbentuk setelah kegagalan Resimen Mahakala maka atas inisiatif dari PangDam X/Lam yang pada waktu ialah Bapak Brigjen M. Sabirin Muchtar diadakan reorganisasi kembali Resimen Mahakala dengan disesuaikan pada ketentuan – ketentuan yang baru dari Menteri Hankam dan PTIP.
Pada tanggal 25 Juni 1966 dikelurkanlah SK Pang Dam X/LAM No.133/2/1966 tentang pembentukan Resimen Mahasiswa Suryanata Kalimantan Selatan (MAHANATA), Pang Dam X/Lam melantik Menwa ini dengan kekuatan 3 batalyon; terdiri dari 1 Yon Wanra, 1 Yon serbaguna dan 1 Yon Linmas dan khusus 1 Kompi puteri.
Sesuai dengan perkembangan Perguruan Tinggi di daerah Kal.Sel yang semakin meningkat maka anggota Menwa Suryanata ini mencakup seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Kal. Sel yaitu:
  1. UNLAM
  2. I.A.I.N Antasari
  3. IKIP  cabang Bandung di  Banjarmasin  ( belum integrasi dengan Unlam )
  4. Universitas Achmad Yani
  5. A.A.N
  6. S.T.O
  7. A.P.P.N.O
  8. I.K.I.P Muhammadiyah
  9. Akademi Theologia
Rencana semula Menwa Suryanata ini dengan kekuatan 3 batalyon organik , ternyata juga mengalami keseretan , karena erbentur pada soal pembiayaan , terutama untuk perlengkapan. Namun demikian, Menwa Suryanata ini tetap jalan terus dan berkat bantuan Bapak Brigjen M. Sabirin Muchtar, maka untuk sementara dapat dipenuhi keperluan perlengkapan sebanyak 1 Kompi tersebut.
Komandan Resimen Mahasiswa Suryanata , yang pertama adalah Sdr. Syar’i Mushafa (alm),tapi karena kesibukan – kesibukan sehingga tak dapat membimbing Menwa ini secara fulltimer, maka Dan Menwa Suryanata ini hanya selama 6 bulan memegang jabatan tersebut.
Selanjutnya jabatan Dan Menwa  Suryanata menjadi fakum, maka untuk kestabilan organisasi tersebut, jabatan Dan Menwa dirangkap oleh Sdr.Gt. Hidayat. AR , yang juga menjabat sebagai Kastaf pada waktu itu.
Setelah mengalami masa – masa pasang surut dan timbul tenggelam, maka Menwa Suryanata ini menjelang akhir tahun 1971 menjadi kuat kembali. Hal ini disebabkan teraturnya kembali organisasi Menwa ini. Dimana pada waktu itu (1971) jabatan Dan Menwa Suryanata dipegang oleh seorang ABRI ( sesuai dengan Rako Resimen Mahasiswa se – Indonesia  ) di – Jakarta tahun 1969. Untuk jabatan Komandan Resimen Mahasiswa Suryanata ini dipercayakan kepada Bapak Kapten Noer Brand, beliau bukanlah orang baru bagi mahasiswa Unlam yang senior, karena beliau adalah salah seorang Instruktur yang melatih Yonwa 17 Mei yang lalu. Berkat bimbingan dan kepemimpinan beliau Menwa Suryanata menjadi kuat dan semakin maju.
Sesuai dengan SK bersama antara Menko Hankam/ Pangab dan Menteri PTIP No. M/A/65/1965 dan 2 /PTIP/1965, telah dijelaskan tentang kedudukan Resimen Mahasiswa Suryanata yang antara lain :  bahwa Menwa merupakan bagian dari organisasi pertahanan sipil dan administratif organisasi berada dalam struktur Hansip dimana ia berada. Maka dengan semakin berkembangnya organisasi Hansip/Wanra didaerah – daerah seluruh Indonesia Menwa turut pula semakin kuat dan semakin maju. Berkat bantuan dan perhatian secara serius dari Kamada Hansip/Wanra XIV Kalimantan Selatan Bapak Gubernur Subardjo, maka kekuatan personil Menwa Suryanata ini semakin bertambah, diaman dengan didropnya perlengkapan yang baru, jumlah anggota Resimen Mahasiswa Suryanata Kal.Sel. yang semula 1 Kompi sekarang menjadi 1 Batalyon ( terdiri 3 Kompi putera dan 1 Kompi puteri ).
Sampai sekarang Satuan Resimen Mahasiswa yang masih eksis di bawah naungan Resimen Mahasiswa Suryanata adalah:
  1. Satuan 601 Nagarunting UNLAM
  2. Satuan 602 Antasari IAIN
  3. Satuan Menwa STIKIP PGRI Banajarmasin
  4. Satuan Menwa UNISKA Banjarmasin
  5. Satuan Menwa STAI Darussalam Martapura
  6. Satuan Menwa STAI RAHA Amuntai
Berkat organisasi yang teratur dan kuat maka Resimen Suryanata Kal. Sel. ini telah banyak men “ dharma bahkti ” kan dirinya guna kepentingan negara, bangsa dan pembangunan. 

MENWA - “WIDYA CASTRENA DHARMA SIDDHA”