Halaman

Kamis, 11 Oktober 2012

Winda - Kutemukan Penggantinya (Ost. Film Milli dan Nathan)

Lagi suka dengerin lagu ini ..
Lirik nya lagi pas banget sma suasana hati .. :)


Winda - Kutemukan Penggantinya (Ost Film Milli dan Nathan)

sebuah kisah tertulis indah dimasa lalu
tak teraba oleh hati siapapun
hingga kau hadir dengan segala kelemahanmu
cacat hidupmu menyempurnakanku

kesakitanku bertambah pahit
ketika harus aku akui
aku menahan rasa cinta untukmu
namun kau tetap ada

kau hadir dalam bayang yang tak pernah ku anggap
kau ada didalam bayang semu
kau merindu dan membuatku jatuh kepadamu
kau menyayangku dan buatku berkata
ku temukan penggantinya

kesakitanku bertambah pahit
ketika harus ku akui

kau hadir dalam bayang yang tak pernah ku anggap
kau ada didalam bayang semu
kau merindu dan membuatku jatuh kepadamu
kau menyayangku dan buat ku berkata

kau hadir dalam bayang yang tak pernah ku anggap
kau ada didalam bayang semu
kau merindu dan membuatku jatuh kepadamu
kau menyayangku dan buat ku berkata
ku temukan penggantinya, kutemukan penggantinya
ku temukan penggantinya
ku temukan




Kata" Iseng

Hidup itu kadang seperti kopi .. 

Rasanya sih pahit ..  

Tapi jika kopi itu ditambah gula 

Maka nikmatlah kopi itu,

Membuat yang meminum akan candu karnanya ..

Demikin juga dengan Cinta .. 

Lima huruf yang di ibaratkan gula.

Membuat derita menjadi kebahagian yang sangat manis..

Kadang terbuai dan merasa sempurna olehnya.


CINTA

lima huruf dengan seribu makna , yang sering membuat kita candu karnanya.


Kamis, 04 Oktober 2012

Cerpenku #1 : _Apa Salah Ocha_ (copas)

Nih, satu lagi cerpen karya temen. :)
^_^

sugianpop.blogspot.com

Selamat membaca





Cerpenku #1 : _Apa Salah Ocha_



Awalnya Vino gak tau apa isi dari sebuah kotak kardus yg berada tepat di depan pintunya. Kardus tersebut sudah berada di situ sejak 3 hari yg lalu. Vino pun gak mau membuka kardus itu, soalnya dia menduga bahwa kardus itu adalah milik orang yg ketinggalan. Tapi, karena sudah tiga hari tidak ada yg ngambil dan Vino juga penasaran, akhirnya Vino pun membuka kotak kardus itu.


Alangkah terkejutnya Vino bahwasanya isi dari kotak itu adalah seekor kucing berwarna orange. Kucing itu keliatan sangat kurus dan sangat kelaparan. Vino yg merasa kasian kepada kucing itu, langsung memberi makan dan membersihkan badan kucing tersebut yg sangat kotor. Dari sejak itu, Vino pun memelihara kucing itu dan memberinya nama Ocha, yg berarti si Orange yg linCHAh.


Vino sangat sayang sama si Ocha. Setiap harinya, ia memberi makan dan membersihkan badan si Ocha. Dari hari ke hari pun Ocha semakin gemuk dan semakin tambah bersih.


Hampir 3 tahun sudah Vino memelihara Ocha. Vino semakin sayang sama kucing orangenya itu.


Sampai ketika, Vino pergi bekerja seperti biasanya, tapi Vino pulangnya mungkin agak malam karena dia ada lembur. Vino pun pulang sebentar untuk memberi makan Ocha, dan setelah itu kembali ke tempat kerjanya.


Malam semakin larut, tapi Vino gak pulang-pulang. Mungkin karena pekerjaannya belum selesai. Sementara itu, di rumah Vino yg sunyi dan sepi tiba-tiba terdengar suara gaduh tapi hati-hati di pintu rumahnya. Ternyata, ada segerombol pencuri yg mencoba masuk dan mau mencuri benda-benda yg ada di dalam rumah Vino. Pencuri-pencuri itu pun berhasil masuk ke dalam rumah Vino. Dengan langkah hati-hati, para pencuri-pencuri itupun berhasil mencuri satu per satu benda-benda berharga yg ada di dlm rumah Vino. Ocha yg mendengar suara gaduh di dlm rumah langsung berlari dan menghampiri, trus mengeong sekeras-kerasnya di hadapan para pencuri-pencuri itu. Seorang pencuri yg geram akan "keongan" Ocha langsung menangkap kucing orange itu. Ocha yg panik pun mencakar tangan dan wajah si pencuri itu. Pencuri itu pun marah, tanpa banyak basa-basi lagi, ia menangkap Ocha dan mengeluarkan pisau dari kantongnya dan langsung memotong-motong tubuh Ocha tanpa belas kasihan sedikitpun.


Sepulangnya dari kantor, Vino sangat amat terkejut melihat pintu rumahnya yg sudah terbuka lebar. Alangkah terkejutnya lagi Vino saat dia melihat banyak darah di lantai yg berceceran di mana-mana. Dan. . . Ketika Vino meliat kondisi Ocha yg sudah terpotong-potong & berserakan di mana-mana, Vino pun langsung berteriak sekeras-kerasnya.

"TUHAN. . KENAPA ENGKAU KIRIMKAN AKU KUCING ORANGE INI KALAU BEGINI AKHIRNYA. . .!!!


=The End=
copas from : http://sugianpop.blogspot.com/2012/01/awalnya-vino-gak-tau-apa-isi-dari.html

Cerpenku #2 : _Jadi Malu_ (copas)

Blog teman :)

sugianpop.blogspot.com 

Selamat membaca



Cerpenku #2 : _Jadi Malu_

Mario, seorang anak kelas 2 SMA di salah satu SMA ternama di Banjarmasin yg sangat suka menjahili orang terutama kepada para guru di sekolahnya.


Suatu hari dia main basket dengan teman-teman satu timnya di sekolahnya. Hari pun sudah mulai sore. Entah knp Mario tidak mau pulang bareng teman-temannya.


"Bro, kalian pulang duluan aja ya, aku stay di sini aja dulu bentar. Mau istirahat dulu, cape." ujar Mario.


Teman-temannya pun pamit kepada Mario untuk pulang.


Beberapa menit kemudian, setelah melepas lelah, Mario pun segera bergegas pulang. Tapi, hujan tiba-tiba turun dengan sangat deras. Mario pun mau tidak mau harus bertahan di sekolahnya sampai hujan reda. Tidak terasa hari sudah malam, dan hujan masih turun bahkan semakin deras. Kebetulan ada penjaga sekolah yg sedang menyapu ruangan kelas. Mario pun berbincang-bincang santai dengan penjaga sekolah tersebut.


"Lho, Mario. . Koq Kamu belum pulang?", tanya penjaga sekolah.

"Belum Pa, tadinya saya mau pulang, eh hujan turun, deras pula. Ya udah saya bertahan di sini sampai nunggu hujannya teduh. Tapi sekarang hujannya malah tambah deras.", jawab Mario.


"Ohh, , o iya, di atas ada pa' Ruben. Dia sedang lembur. Sambil menunggu hujan teduh, Kamu bisa menemani dia di atas.", ujar penjaga sekolah.


"ohH, iya pa. Di ruang mana pa?" tanya Mario.


"Di ruang komputer." jawab penjaga sekolah.


Mario pun langsung menuju ruang tersebut.


Pa' Ruben adalah seorang guru mata pelajaran kesenian. Dia baru 2 bulan mengajar di sana.

Sesampainya Mario di ruang komputer.


"Hallo pa' Ruben, lage ngapain nih, keliatannya sibuk bener." sapa Mario.


Pa' Ruben pun kaget.


"Astagfirullah, eh, maaf, maaf,, kamu to Mario. .? Kirain siapa, hHe. Koq belum pulang-pulang juga? Ini. . . bapa' lagi mengoreksi hasil ulangan kalian. " kata pa' Ruben.


"oHH. . Ini pa' saya lagi nunggu hujan reda, dari sore tadi ga' reda-reda, hHe. Bolehkan saya numpang di sini pa? Ga' gangGu kan?" ucap Mario.


"Iya boleh, ga' ada yg larang, mLah bapa' senang ada yg nemenin." jawab pa' Ruben sambil tersenyum.


Hari sudah menjelang tengah malam, tp hujan belum juga reda. Mario yang suka usil pun mulai melancarkan aksinya untuk menjahili pa' Ruben. Dia memutar suara kuntilanak dari handphone_nya dengan keras.


"HiiHiiHiiHii. . .!" begitu bunyi suara kuntilanak tersebut.


Sontak pa' Ruben terkejut, , penyakit jantung pa' Ruben pun kambuh. Pa' Ruben pun meronta kesakitan dan akhirnya tersungkur di lantai. Mario kaget dan panik! Dan dia terus memegang pa' Ruben yang sedang kesakitan sambil berteriak "Tolong. . Tolong. . ." , tak ada satu pun yang mendengar teriakan Mario. Mungkin penjaga sekolah lagi tertidur pulas. Sambil menahan tangis, Mario terus berteriak dan terus memegang tubuh pa' Ruben yang terkulai lemah. Dan akhirnya. . pa' Ruben tidak lagi meronta kesakitan, tak lagi memegang dadanya, bahkan tak lagi bergerak. Mario pun berteriak sekeras-kerasnya.


"Pa RubeeEenn.. .! BanguuUnN. .! Maafkan aku. . Aku tak bermaksud membunuh bapa', aku cuma mau ngerjai bapa' aja. . !! Jangan mati dulu paAaa'. .!!

Aku sangat menyesaaAaLLLL. .!"


Air mata pun menetes dari matanya Mario. Penjaga sekolah yg terbangun dari tidurnya akibat mendengar teriakan Mario langsung menuju ruangan tempat Mario dan pa' Ruben berada.


"Astagfirullahal'azim Mario!! Ada apa ini, apa yang terjadi dengan pa' Ruben?" bentak si penjaga sekolah.


"Ini pa', pa' Ruben terkena serangan jantung. Aku yang menyebabkan semua ini pa', aku nyesel pa'. ." jawab Mario dengan penuh emosi.


"Ya udah, penyesalan selalu datang belakangan, ayo kita bawa pa' Ruben ke rumah sakit" kata penjaga sekolah.


Mario dan si penjaga sekolah pun segera menggotong pa' Ruben ke lantai bawah. Baru mau ke luar dari ruang komputer, pa' Ruben membuka matanya dan berkata, "Ada apa ini ya, koq aku digotong gini."


"Lho, pa' Ruben masih hidup ya? Eee. Tadi. . Tadi. . Tadi itu bapa' kan kesakitan dan jatuh terus. . ." kata Mario.


"Hehehe. . . Maaf ya Mario, bapa' td cuma bohongan, bapa' sudah tau koq kamu kan yang memutar suara hantu itu. Hehe." ucap pa' Ruben.


"Ihh bapa' ini. . Ada-ada saja, bikin saya stress tau. Hampir aja jantung saya yang copot, huh. ." gerutu Mario.


"MAKANYA KLO JADI ORANG ITU JANGAN SUKA USIL, BEGINILAH RASANYA DIJAHILI ORANG, hahahahahaA. . ." ledek si penjaga sekolah.


_The End_
copas from: http://sugianpop.blogspot.com/2012/04/cerpenku-2-jadi-malu.html